
Tentu! Berikut adalah parafrase dari teks yang kamu berikan:
Meskipun masih berusia muda, anak-anak di TK Alam Terpadu Al Ghifari sudah terbiasa mengelola sampah. Di sekolah ini, pengelolaan sampah menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM).
Dengan semangat, para murid secara rutin memisahkan sampah organik dan anorganik. Selain itu, mereka juga sudah diajarkan cara pengomposan, penggunaan eco enzyme, dan pembuatan biopori.
Anak-anak juga diajari cara mengelola sampah anorganik, seperti membuat ecobrik, serta memanfaatkan barang bekas menjadi pot atau kerajinan tangan lainnya.
“Kami sudah biasa mengajarkan anak-anak untuk mengelola sampah,” ujar Kepala TK, Chotimah S Pd, beberapa waktu lalu.
Berkat keterampilan mereka dalam mengelola sampah, lingkungan di TK Alam Terpadu menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan tetap edukatif bagi anak-anak.
Atas inisiatif ini, TK Alam Terpadu Al Ghifari berhasil meraih juara pertama dalam lomba video pendek pengelolaan sampah di tingkat TK, yang diadakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh DPW HPAI (Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia) pada 24 Februari 2025. Sebagai pemenang pertama, TK Alam Terpadu juga direkomendasikan untuk mengikuti Nakshatra Wana Wiyata, sebuah lomba yang menilai seberapa baik lingkungan sekolah dalam mendukung kesehatan anak, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan ini dijadwalkan pada bulan Mei mendatang, bertepatan dengan Hari Pendidikan. Pada Kamis (28/2/2025) lalu, TK Al Ghifari juga mendapatkan kunjungan langsung dari Ketua HPAI Kuningan.
“Katanya sudah bagus, tinggal pemeliharaan, mungkin ada rumput di pot-pot yang perlu perhatian,” ujar Chotimah, menirukan apa yang disampaikan oleh Ketua DPW HPAI Kuningan setelah mengunjungi sekolah tersebut.